Selasa, 24 November 2009

Tugas Soft Skill (3)

PEMUDA DAN SOSIALISASI

Pengertian Pemuda
Pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan Negara, bangsa dan agama. Selain itu pemuda/mahasiswa mempunyai peran sebagai pendekar intelektual dan sebagai pendekar sosial yaitu bahwa para pemuda selain mempunyai ide-ide atau gagasan yang perlu dikembangkan selain itu juga berperan sebagai perubah Negara dan bangsa ini. Pemuda adalah suatu generasi yang dipundaknya terbebani bermacam-macam harapan, terutama dari generasi lainnya. Hal ini dapat dimengerti karena pemuda diharapkan sebagai generasi penerus, generasi yang akan melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya, generasi yang harus mengisi dan melangsungkan estafet pembangunan secara terus menerus. Oleh siapa lagi kalau bukan oleh generasi selanjutnya maka dari itu para pemuda harus mempunyai ilmu yang tinggi dengan cara sekolah atau dengan yang lainnya, dengan begitu bangsa ini akan maju, aman dan sentosa.

Pengertian Sosialisasi
Sosialisasi adalah proses yang membantu individu melalui media pembelajaran dan penyesuaian diri, bagaimana bertindak dan berpikir agar seseorang dapat berperan dan berfungsi, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.
Proses sosialisasilah yang membuat seseorang menjadi tahu bagaimana mesti ia bertingkah laku ditengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dari proses tersebut, seseorang akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya. Semua warga Negara mengalami proses sosialisasi tanpa terkecuali dan kemampuan untuk hidup ditengah-tengah orang lain atau mengikuti norma yang berlaku dimasyarakat. Ini tidak dating begitu saja ketika seseorang dilahirkan melainkan melalui proses sosialisasi.

Tujuan Pokok Sosialisasi
• Individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang dibutuhkan bagi kehidupan kelak di masyarakat.
• Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengembangkan kemampuannya.
• Pengendalian fungsi-fungsi organic yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
• Bertingkah laku secara selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan pokok ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan pada masyarakat umumnya.

Permasalahan Generasi Muda
Berbagai permasalahan generasi muda yang muncul pada saat ini, beberapa diantaranya adalah menurunnya rasa jiwa idealism, patriotisme dan nasionalisme dikalangan masyarakat termasuk generasi muda kurangnya kepastian yang di alami oleh generasi muda terhadap masa depannya, belum seimbangnya antara generasi muda dengan fasilitas yang ada, baik formal maupun non formal serta kurangnya lapangan pekerjaan membuat tingginya tingkat pengangguran.
Pada generasi ini mempunyai permasalahan-permasalahan yang sangat bervariasi. Disamping menghadapi berbagai permasalahan, pemuda memiliki potensi-potensi yang melekat pada dirinya dan sangat penting artinya sebagai sumber daya manusia.

Potensi-potensi Generasi Muda
Potensi-potensi yang ada pada generasi muda perlu dikembangkan adalah :
a) Idealisme dan daya kritis
b) Dinamika dan kreatifitas
c) Keberanian mengambil resiko
d) Optimis kegairahan semangat
e) Sikap kemandirian dan disiplin murni
f) Terdidik
g) Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan
h) Patriotisme dan nasionalisme
i) Sikap kesatria

Tugas Soft Skill (2)

IDUL ADHA BUKTI PENGORBANAN UMAT KEPADA ALLAH

Banyak orang yang begitu mendengar kata “pengorbanan” langsung menghindar dan ingin menjauh. Padahal tanpa kita sadari setiap hari kita mengorbankan sesuatu sebagai akibat kita memilih suatu hal yang lainnya. Saat kita memilih untuk bangun lebih pagi hari ini, berarti kita telah mengorbankan tidur sedikit lebih lama. Selama ini, pengorbanan yang kita bayangkan selalu adalah hal-hal yang besar-besar, seperti berkorban untuk Negara, mengorbankan nyawa untuk sesama dan sebagainya, padahal ada banyak pengorbanan kecil yang kita lakukan tanpa pernah kita sadari. Tidak akan ada yang tercipta tanpa adanya pengorbanan dari umat manusia, seperti dalam Idul Adha, umat Islam mengorbankan sedikit dari hartanya untuk berkurban. Idul Adha merupakan kesadaran sejarah akan kehambaan yang dicapai nabi Ibrahim a.s dan putranya nabi Ismail a.s. Karena dihari tersebut ibadah yang paling utama adalah menyembelih kurban sebagai bantuan terhadap orang-orang miskin. Peristiwa ini memberikan kesan yang mendalam bagi kita. Betapa tidak, Nabi Ibrahim yang telah menunggu kehadiran buah hati selama bertahun-tahun ternyata diuji Tuhan untuk menyembelih putranya sendiri. Nabi Ibrahim dituntut untuk memilih antara melaksanakan perintah Tuhan atau mempertahankan buah hati dengan konsekuensi tidak mengindahkan perintah-Nya. Sebuah pilihan yang cukup dilematis. Namun karena didasari ketakwaan yang kuat, perintah Tuhan pun dilaksanakan. Dan pada akhirnya, Nabi Ismail tidak jadi disembelih dengan digantikan seekor domba.
Kisah tersebut merupakan potret puncak kepatuhan seorang hamba kepada Tuhannya. Nabi Ibrahim mencintai Allah melebihi segalanya, termasuk darah dagingnya sendiri. Kecintaan Nabi Ibrahim terhadap putra kesayangannya tidak menghalangi ketaatan kepada Tuhan. Model ketakwaan Nabi Ibrahim ini patut untuk kita teladani.
Perputaran waktu yang bergulir kembali menghampiri manusia yang mencoba untuk menjadi lebih baik dari hari kemarin. Tugas manusia yang sebenarnya sederhana yaitu menjadi hamba yang taat kepada Allah SWT menjadi sulit karena kotoran yang menutupi hati. Semuanya butuh bukti, saat manusia mengatakan bahwa dirinya merupakan hamba Allah, maka diperlukan suatu aksi pembuktian nyata.
Salah satu bukti pengabdian dari manusia kepada Allah yang terasa berat adalah berupa mengeluarkan sesuatu berupa harta benda, misalnya infaq, sedekah dan zakat. Yang lebih konkrit lagi sesuai dengan Idul Adha yang sebentar lagi akan tiba (Insya Allah) adalah berkorban. Dalam Idul Adha, umat Islam melakukan kurban baik dengan kambing, domba, sapid an kerbau. Yang semuanya memerlukan biaya yang tidak sedikit. Hal ini yang biasanya membuat manusia terkadang berpikir dalam hal prioritas, mana yang harus didahulukan terlebih dahulu. Dan disinilah bukti ketaatan seorang hamba kepada Allah SWT..