Jumat, 29 Oktober 2010

Tugas (4) Kepariwisataan 1

NATIONAL PARK OF MOUNT RINJANI



National Park of Mount Rinjani (TNGR) is one of the ecosystem with the type of forest rain and mountain savanna located on the island of Lombok , West Nusa Tenggara . National Park of Mount Rinjani designated as National Parks through the Decree of the Minister of Forestry No.280/Kpts-II/1997 with broad 40.000hA although the field area of more than 41.000 ha.

At the crater mountains (2.800mdpl) there is crater die from the eruption of Rinjani is (estimated to occur in the days of Pleistocene <1.8 million years ago, BTNGR) forming a lake that is very broad (1.100hA) with beautiful scenery. The lake is called Lake Segara Anak, the language Sasak more or less means the Sea of Small . Simply describe the area of the lake. The depth of the lake water is estimated to around 160m - 230m. Lake water temperature varied from the other side to the other side. The water of the lake there was a smell of sulfur is very strong, so much like Moffett is very dangerous but those that smell like mountain water. In the middle of the lake Segara Anak emerged a new mountain called Mount New Finger . New Finger Mountain is believed to grow high in each year. Rainfall - average in this area is the location of the height of 2.000ml/tahun 550mdpl - 3.726mdpl.

Mount Rinjani keep some mystery. One of the biggest mysteries is the Goddess of Anjani . Dewi Anjani is supposedly a direct descendant of King Selaparang result of the King's marriage with delicate creatures who live on Mount Rinjani when he begged the rain to the area because of the long drought that struck the kingdom Selaparang at the time. That's why until now the community Sasak and Hindu Dharma on the island of Lombok often perform rituals Mulang Pekelem the ritual to the Goddess Anjani rain begging by giving worshiped in the form of gold plates that form all sorts of water creatures were drowned by the lake Segara Anak.

Kamis, 21 Oktober 2010

Tugas (3) Kepariwisataan 1

SENGGIGI BEACH



Senggigi Beach is a famous tourist spot in Lombok, located on the west coast of Lombok Island. The beauty of Senggigi Beach, that is visible when you travel to the island of Lombok, West Nusa Tenggara. The beach is located 12 kilometers from the northwest of the capital of West Nusa Tenggara, Mataram was stretched along the 10 kilometer stretch of white sand with which tempt you to sit on it.

Visitors can breathe fresh air while enjoying the scenery of sea water is blue green shades. In fact, the atmosphere of Senggigi Beach will feel more romantic at sunset. Underwater scenery is also very beautiful, and tourists can do snorkling much as you like because the wave is not too large. Ketengah towering coral reefs cause waves in the middle of the rupture.

Senggigi Beach around there are many lodging options that can be used to suit your needs. From star hotels, resorts, hotel accommodation jasmine up. One of them is The Qunci Private Villas. In this international-class villa, you seemed to get pelayananan like a king. All facilities in this place like a personal versatile rooms and private swimming pool, library, until the chef who provided only to serve your order.

Traveler in Senggigi not be complete if it did not work out the water. Various adrenaline sports available at the Air and Water Sports and Cafe. For fans of jet ski, you seem to have dug deeper pockets. Because, the price offered is quite expensive, namely Rp 200,000 every 15 minutes. As for tourists who bring money mediocre, could use the canoe for Rp 10 thousand per hour for up Senggigi Beach. Other sports facilities are much-loved tourist is parasailing, snorkeling and banana boat.

Minggu, 17 Oktober 2010

Tugas (2) Kepariwisataan 1

THE WATERFALL OF TWO COLORS



The waterfall of two colors, also known as Blue Lake of Sibolangit, which lies in the village of Durin Sirugun, North Sumatera. In the forest a mid Sibolangit there are two colors waterfall 75 meters high at an altitude of 1475 m above sea level.

The uniqueness of this place is different lake of two colors, white and blue. Until now no one knows what causes the color change in the waterfall. There are several paths that can be taken to reach this waterfall. The visitors often use the route from the camp in the village of Bandar Baru.

If we use the route from the camp, we can use a motor vehicle with a distance of about 2 km. When we got in the post, we can just walk away. But if we have never visited the Blue Lake, we can use the guide services as guides in the post (Warung Bang Nuel). Early into the forest we will pass a Dutch legacy of an old dam which flowed a small river. Then we will travel the road to climb. And with more or less take about three hours we will arrive at the location of these waterfalls.

Arriving at the location we will see there three pieces of the waterfall, one of them is a waterfall Blue Lake. While watching the natural charm, we can eat the foods we have prepared when going to visit. We can swim in the Blue Lake while enjoying the fresh lake water and the cool air around the lake. But we unable to stay long, due to the weather factor because it was feared the rain. If rain falls, we will be overwhelmed because there was no place for shelter and a slippery road. In addition, when it grew dark, worried we can no longer see the path trajectory to return.

Kepariwisataan 1


A. Pengertian Pariwisata, Kepariwisataan dan Perjalanan Wisata

Istilah pariwisata berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari suku kata “pari” berarti berkeliling atau bersama, dan suku kata “wisata” berarti perjalanan. Jadi secara pengertiannya pariwisata berarti perjalanan keliling dari suatu tempat ke tempat lain.
Kepariwisataan adalah merupakan kegiatan jasa yang memanfaatkan kekayaan alam dan lingkungan hidup yang khas, seperti : hasil budaya, peninggalan sejarah, pemandangan alam yang indah dan iklim yang nyaman.
Perjalanan wisata adalah perjalanan keliling yang memakan waktu lebih dari tiga hari, yang dilakukan sendiri maupun di atur oleh Biro Perjalanan Umum dengan acara meninjau beberapa kota atau tempat baik di dalam maupun di luar negeri.
Adapun wisatawan menurut definisi International Union of Travel Organization (IUOTO) adalah :

1. Visitor (pengunjung) : seseorang yang melakukan perjalanan ke suatu Negara yang bukan Negara tempat ia tinggal, karena suatu alasan yang bukan pekerjaannya sehari-hari.
2. Tourist (wisatawan) : pengunjung yang tinggal sementara di suatu tempat paling sedikit 24 jam di negara yang dikunjungi dengan motivasi perjalanannya adalah :
Berhibur (bersenang-senang, liburan, kesehatan, studi, alasan keagamaan dan olah raga)
Berdagang,, kunjungan keluarga, misi dan pertemuan-pertemuan.
3. Excursionist (pelancong) : pengunjung sementara di suatu negara tanpa menginap.

Jadi, wisatawan adalah setiap orang yang berpergian dari tempat tinggalnya untuk berkunjung ke tempat lain dengan menikmati perjalanan dan kunjungan itu.
Adapun motivasi perjalanan wisatawan dari zaman ke zaman :
1. Di jaman kuno motivasi perjalanan adalah :
a. Kebutuhan praktis, misalnya politik dan perdagangan.
b. Dambaan ingin tahu misalnya tentang adapt istiadat dan kebiasaan orang atau bangsa lain.
c. Dorongan keagamaan misalnya ziarah dan lain-lain.
2. Di abad pertengahan umumnya petugas negara, pedagang besar, peziarah dan mahasiswa.
3. Di zaman modern perjalanan wisata perorangan mula-mula untuk tujuan kesenangan.
4. Di masa kini karena kemajuan teknologi menjadikan faktor pendorong untuk pengembangan pariwisata karena :
a. Kecepatan bertamabah
b. Kapasitas pengangkutan lebih besar, menambah daya tampung
c. Biaya yang menjadi lebih rendah.
d. Pelayanan lebih baik dan lebih mudah
e. Menimbulkan rasa nyaman dan aman

Demikian maka kemajuan teknologi membawa suatu era baru dalam bidang kepariwisataan yang semakin tumbuh pesat sehingga dapat menjadikan suatu sumber pendapatan negara dan penghasil devisa suatu industri.
Jika kita ambil kesimpulan dari uraian di atas, maka motivasi wisatawan yang mendorong mereka untuk mengadakan perjalanan wisata yaitu :
a. Dorongan kebutuhan untuk berlibur dan ber-rekreasi
b. Dorongan kebutuhan pendidikan dan penelitian
c. Dorongan kebutuhan keagamaan
d. Dorongan kebutuhan kesehatan
e. Dorongan atas minat terhadap kebudayaan dan kesenian
f. Dorongan kepentingan hubungan keluarga
g. Dorongan kepentingan keamanan
h. Dorongan kepentingan politik

B. Biro Perjalanan Umum, Cabang Biro Perjalanan Umum dan Agen Perjalanan
Kepariwisataan sebagai suatu industri yang utama ialah pengangkutan. Pengangkutan meliputi pengurusan berpergian seseorang dari tempat kediamannya menuju ke daerah tujuan wisata, baik yang bersangkutan dengan dokumen perjalanan, urusan batal territorial suatu Negara maupun transportnya. Sektor kegiatan yang tercakup di dalamnya ialah perusahaan-perusahaan angkutan darat, laut maupun udara dan biro perjalanan. Industri yang kedua ialah akomodasi, dan yang ketiga yaitu segala sesuatu yang menarik wisatawan untuk berkunjung.
Peraturan pokok pengusahaan perusahaan perjalanan (travel agency) mula-mula diatur dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan No : SK.242/H1970 tanggal 5 Agustus 1970. Sesuai dengan sifat kegiatannya perusahaan perjalanan dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Wholesaler adalah perusahaan perjalan yang menyusun rencana perjalan yang menyeluruh (travel package, tour) ataupun secara khusus yang diperjualkan kepada retail travel agent.
2. Retailer (retailer travel agent) adalah perusahaan perjalanan yang menjual tour atau melakukan perantaraan perjalanan langsung kepada konsumen/wisatawan.

Adapun bidang kegiatan perusahaan perjalanan (travel agency) ialah :
a. Menyelenggarakan penerangan dan promosi penjualan (sales promotion) kepariwisataan.
b. Menyelenggarakan asistensi perjalanan baik untuk perorangan maupun kelompok.
c. Menyelenggarakan keagenan perusahaan-perusahaan pengangkutan darat, laut dan udara, hotel, restaurant, hiburan dan tour operation.
d. Mengeluarkan tanda-tanda perjalanan (vouchers) untuk pengangkutan, hotel, restaurant, hiburan, tours, hunting, wildlife safari dan lain sebagainya.
e. Mengurus dokumen perjalanan dan alat-alat pembayaran untuk kepentingan perjalanan.
f. Menyelenggarakan angkutan wisata untuk keperluan sightseeing, tours dan transfers.
g. Menyelenggarakan guiding dan tour conducting.
h. Menyelenggarakan mailing service atas barang-barang milik atau pembelian wisatawan dan menyelenggarakan cargo sales.
i. Menyelenggarakan valuta asing.

Ketentuan pelaksanaan Surat Keputusan Menteri Perhubungan No : SK. 242/H1970 tersebut di atas dituangkan dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Pariwisata No : 13/Kpts/1170-Par tanggal 24 November 1970. Akan tetapi karena kesulitan teknis pelaksanaan dari Surat Keputusan Menteri Perhubungan pembagian kegiatan usaha perusahaan perjalanan menjadi wholesaler dan retailer tidak dapat dijalankan sebagaimana mestinya.
Akhirnya dikeluarkan lagi Surat Keputusan Menteri Perhubungan No : PM.9/PW.104/Phb.77 tanggal 22 Desember 1977 yang isinya mencabut Surat Keputusan Menteri Perhubungan No : SK 242/H/1970 tersebut dan selanjutnya menetapkan sebagai berikut :
a. Biro Perjalanan Umum adalah perusahaan yang melakukan kegiatan paket wisata dan agen perjalanan.
b. Agen Perjalanan adalah perusahaan yang melakukan kegiatan penjualan ticket/karcis sarana angkutan dan lain-lain serta pemesanan sarana wisata.
c. Cabang Biro Perjalanan Umum adalah satuan-satuan usaha dari suatu Biro Perjalanan Umum yang berkedudukan di tempat yang sama atau di tempat lain dan yang memberikan pelayanan sehubungan dengan kegiatan-kegiatan Biro Perjalanan Umum.

Adapun kegiatan-kegiatan usaha tercantum dalam Bab II Pasal 2 sebagai berikut :
1. Biro Perjalanan Umum melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
a. Menyusun dan menjual paket wisata luar negeri kepada umum atau atas permintaan.
b. Menyelenggarakan dan menjual pelayaran wisata (cruise).
c. Menyusun dan menjual paket wisata dalam negeri kepada umum atau atas permintaan.
d. Menyelenggarakan pemanduan wisata (guiding dan tour conducting)
e. Menyediakan fasilitas sewa mobil untuk wisatawan.
f. Menjual ticket/karcis sarana angkutan dan lain-lain.
g. Mengadakan pemesanan sarana wisata.
h. Mengurus dokumen-dokumen perjalanan sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku.
2. Agen Perjalanan melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
a. Menjual ticket/karcis sarana angkutan dan lain-lain.
b. Mengadakan pemesanan sarana wisata.
c. Mengurus dokumen-dokumen perjalanan sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku.

Jumat, 15 Oktober 2010

Tugas (1) Kepariwisataan 1



Which one do you choose ???

Love someone you love
or
Love someone who loves you


and I am agree with the second statement..

Why.. ???

Because I am as a women more need someone who loves me. Someone who care about me and understand me. I am sure, if he loves me, he will try, struggle, and suffer to get my love or my heart. Even though firstly I do not love him but with his effort and sacrifice maybe my heart will smash and I will love him too. And now, I got someone who loves me and I love him too. He is my beloved honey..!!!